Senin, 20 Desember 2010

aku biasa menyebutnya mama.


Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan. Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan putrinya tersebut. Ayah dari anak tersebut minggat setelah menghamilinya tanpa mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Di samping itu keluarganya menuntut agar ia menggugurkan bayi yang belum dilahirkan, karena keluarganya merasa malu mempunyai seorang putri yang hamil sebelum nikah, tetapi ia tetap mempertahankannya, oleh sebab itu ia diusir dari rumah orang tuanya.
            Itulah ibu, sekelumit kisah ibu yang tak terduga. Itulah ibu yang ingin berkorban mempertahankan janinnya. Ia tak akan tega menggugurkan calon bayinya. Ibu, karena besar kasihnya, karena besar cintanya, karena semua yang ia korbankan untuk kita, buah hatinya.
            Pernahkah kalian mengingat ibu? Mengapa kita baru akan memberi hadiah, bunga, atau bentuk suatu ungkapan ketika menyambut Mother’s Day atau Hari Ibu? Ntah, di hari-hari lainnya kita masih saja sibuk dengan kekasih atau bahkan teman-teman yang sebaya dengan kita. Sobat, di hari spesial ini, bukan saja aku yg mau sedikit mengingatkan akan jasa ibu yang begitu besar, tetapi banyak diantara kita yg harus mengingatnya. Yuk, sekarang kita semakin memperdalam kasih kita yang belum banyak kita beri pada ibu, sang dewi bagi kita.

 ini memang belum hari ibu, tp apakah kalian bisa mengingatnya nanti?


 ini mother teresa... apakah kalian mengenalnya?





 aku juga baru kenal, baru kenal bagaimana aku dan ibu,
baru lekat dan dekat belakangan ini.
aku tak ingin mengagal kan semua kedekatan ini, sebab aku mau, hanya ada dia disampingku, bersama sanak saudaraku.


 ini ibuku, aku biasa memanggilnya mama. 
i love u mom!







 mbak dinar, kakak perempuanku nomor 2.
                                                                         fajar, adik bungsu ku.




  dan ini saya, 

 dan ini kami, dengan semua kelemahan kami.

8 fakta kelakuan anak terhadap ibu

1. Anak selalu berfikir ibunya pilih kasih terhadap saudaranya
2. Anak selalu merasa terkekang oleh ibunya
3. Anak selalu merasa lebih pintar dan membantah nasihat ibunya
4. Anak selalu merasa bahwa dirinya tidak di sayang
5. Anak selalu memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk ibunya
6. Anak selalu membingungkan harta warisan
7. Anak selalu menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan
8. Anak selalu membentak ibu saat berbicara

dan apakah itu baik ?

lihat :

8 Fakta yang tidak diketahui oleh anak

1. Anak tidak mengerti jika dibalik sepengetahuannya ibunya selalu memuji anak di depan saudaranya
2. Anak tidak mengerti bahwa semua yang di lakukan ibunya hanya untuk kebaikan masa depan anak
3. Anak tidak mengerti bahwa ibunya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak
4. Anak tidak mengerti bahwa di setiap doa dan harapan ibu nama anak selalu di ingat
5. ibu tidak pernah memberitahukan mengenai pengorbanannya selama melahirkan anda
6. ibu telah mempersiapkan harta warisan untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan, terutama kasih sayang
7. ibu tidak rela melihat anaknya hidup bersusah - susah di tempat orang lain.
8. Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati ibu akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek

ini punya PUISI untuk ibu agar kita dapat meresap apa makna di dalamnya:

IBU - OMAK - MAMAK

Bila senang,KITA cari pasanganKITA..
Bila sedih,KITA cari mama..

Bila mendpt keberhasilan,KITA ceritakan pd pasanganKITA..
Bila gagal,KITA ceritakan pd mama..

Bila bahagia,KITA peluk erat pasanganKITA..
Bila berduka,KITA peluk erat mamaKITA..

Bila sambut valentine,kita beri hadiah pd pasangankita..
Bila sambut hari mama,aku cuma dpt memberikan ucapan "Selamat Hari Ibu"..

Selalu..aku ingat pasanganku..
Selalu..mama ingat aku..

Setiap saat,aku akan telepon pasanganku..
Entah kpn,aku ingin telepon mamaku..

Selalu..aku belikan hadiah utk pasanganku..
Entah kpn..aku ingin belikan hadiah utk mamaku..

RENUNGAN:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan bekerja..masih ingatkah kau pd
Mama?
Tidak banyak yg mama inginkan.. Hanya dgn menyapa "Mama" pun cukuplah!
Berderai air mata jika kita mendengarnya..
Tp kalau Mama sudah tiada..
Mama..kangen Mama..KANGENNN SEKALIII..

Krn itu,tunggu apalagi??
Berikanlah wkt dan perhatian kpd mama mulai SEKARANG,sayangi dan cintailah beliau..

Mamaku tersayang,Mamaku yg mulia
Mama yg Mengasuhku,Mama yg Membesarkanku
Mama Menyayangiku Penuh Kasih Selalu
Letih Derita Demi Saya
Sungguh Besar Budi Jasa-mu

MAMA selalu cerewet.

*Pernah kita ngomelin Dia ? 'Pernah!'

*pernah kita cuekin Dia ? 'Pernah!'

*pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?
'nggak!'

* sebenernya apa yg dia fikirkan ?
'Takut'

- takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lg.

- takut ga bisa ngajar kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat mama/papa menutup mata , Ga akan lg ada yg cerewet.

Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ?
'Dia cuma diam'

Tapi bayangannya dia tetap disamping kita dan berkata : "anakku jgn nangis,mama msh dsini.Mama msh sayang kamu."



Kamis, 09 Desember 2010

aku tak , pernah... absen menangis

dan ketika aku melihat.
ntah itu apa lah.
apa pun.
tak ada yg bisa membuat ku tersenyum.

jauh,
jauh ke dalam sana.
aku malah makin merusak.

tak ada yg bisa aku lakukan.
dgn semua kekesalan dan pertanyaan bodoh.

aku tak pernah absen menagis.
karena aku tak mengerti harus bagaimana.

jangan menatap mataku ketika kau tak respek dengan ku.
jangan merayakan ulang tahunku, kalau kau tak sudi mengeluarkan sepeser pun untuk aku.
kalau kau tak yakin itu aku,
kalau kau tak tahu siapa aku.
jangan sungkan untuk mencaciku.
jika kau benci padaku, bilang saja pada ku.
aku tak akan menangis hanya karena kejujuran mu.
dari pada aku dengar kau lagi care dan kehilangan feeling dengan ku.
cukup.

cukup sudah.