Penting Untuk Mengetahuinya
“Bagi saya, pengetahuan tentang sistem reproduksi sangat penting. Sebab kita harus mengetahui informasi-informasi kesehatan yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Apalagi reproduksi itu sangat dekat dengan kita, ya seperti yang saya katakan tadi bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan reproduksi entah itu organ reproduksi atau sistem reproduksi adalah sesuatu yang menyangkut diri kita sendiri. Sebab ini, sekali lagi saya katakan, berhubungan dengan kita dan menyangkut keturunan kita. Kalo bukan diri kita sendiri yang menjaga dan melestarikannya, siapa lagi yang mau mengurusnya.”(rw)
Wahyu Meldino
Mahasiswa UNBARI
Relawan LSM SIKOK di kegiatan Dance 4 Life
BAJU PAHLAWAN
Komentar foto : Alpin dengan pakaiannya yang bertemakan kartun.
Pakaian Bisa Untuk Mendidik Anak
Halo sobat Sayang Bunda! Bertemu lagi kita dalam rubrik suplemen harian pagi Jambi Ekspres. Tentu sobat Saybun telah tak sabar menunggu artikel-artikel menarik dari tim yang pastinya hanya akan terbit setiap hari Kamis. Yups, dimana lagi kalo bukan di rubrik Sayang Bunda.
Untuk artikel kali ini, tim Saybun khusus akan membahas mengenai pakaian anak-anak. Lebih spesifiknya sih pakaian anak-anak berjenis kelamin laki-laki. Nah, jenis pakaian yang bagaimana sih yang anak laki-laki berusia dibawah 11 tahun suka gunakan? Ini dia pembahasannya!
Anak-anak, apalagi anak laki-laki umumnya suka pakaian dengan tema kartun. Ntah itu pakaian dengan tema kartun pahlawan, kartun animasi, robot-robotan, power ranger, dan lain-lain. Apa sih alasan mereka lebih memilih banyak menggunakan jenis pakaian seperti ini?
Sebenarnya ada pesan tersirat yang mau mereka sampaikan. Ada sedikit harapan yang mereka perjuangkan melalui penggunaan pakaian bertema kartun. Walaupun nggak banyak dan mungkin nggak terlalu berarti dimata kita, setidaknya mereka berusaha menunjukkan sesuatu sebagai tanda besar harapan mereka akan pilihan menggunakan baju bertemakan kartun ini.
Seperti halnya dengan Alpin yang mempunyai baju bertemakan kartun sekitar 7-10 buah. Ada baju dengan bergambar supermen, batman, spiderman, car, ben ten, transformer, ninja hatori, goku, gasingan, sincan, doraemon, dll.
Ya, meskipun Alpin, sebagai wakil dari anak laki-laki yang memilih pakaian dengan tema kartun jarang berkomentar, tetapi tim dapat melihat situasi dan kondisi hati yang tergambar. Bagi mereka, itulah keadaan dimana mereka bermimpi menjadi orang atau tokoh yang ada dalam gambar pakaian mereka itu.
Nah, disinilah letak keuntungan bagi pihak orang tua. Ini adalah saat yang pas dimana orang tua bisa mendidik anaknya, mengarahkan anaknya ke tokoh yang positif supaya bisa menjadi teladan dalam menumbuh kembangkan anak sejak dini.(rw)
IBU HAMIL
Apa Saja Yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil?
Sobat Saybun, apa saja sih yang perlu dilakukan oleh ibu hamil pada masa kehamilan mereka? Apakah ada hal-hal penting yang harus diperhatikan atau mereka dapat melakukan semua kegiatan semau mereka? Ternyata nggak sembarangan kegiatan lho yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Apa saja perlu dilakukan ibu hamil pada masa kehamilannya sudah tersedia dalam artikel di bawah ini. So, don’t miss it guys!
1. Periksalah kehamilan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas.
Alasannya adalah agar ibu, suami, dan keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan.
2. Timbang berat badan setiap kali memeriksa kehamilan.
Hali ini dilakukan untuk mengecek berat badan sang ibu, apakah bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungannya.
3. Minum 1 tablet penambah darah setiap hari selama hamil.
Tablet tambah darah ternyata membawa banyak manfaat lho. Salah satunya adalah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bayi.
4. Mintalah imunisasi Tetanus Toksoid kepada petugas kesehatan.
Imunisasi Tetanus Toksoid diberikan untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi yang baru lahir.
5. Minta nasihat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
Makan-makanan bergizi yang cukup bisa membuat ibu dan bayi sehat.
6. Sering mengajak bicara bayi sambil mengelus-elus perut setelah kandungan berumur 4 bulan.
Sobat, itu dia 6 hal yang perlu dilakukan ibu hamil selama masa kehamilannya. Jangan lupa periksa ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama(TBC), demam menggigil seperti malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan dan berbau.(rw/net)
Apa saja persiapan keluarga menghadapi persalinan?
1. Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter.
Rencanakan bersalin di Polindes, Puskesmas, Rumah Bersalin, Rumah Sakit, Rumah Bidan atau di rumah.
2. Suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.
3. Siapkan donor darah, jika sewaktu-waktu diperlukan ibu.
4. Ibu dan suami menanyakan ke bidan atau dokter kapan perkiraan tanggal persalinan.
5. Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera ke Rumah Sakit.
6. Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan :
a. Ruangan yang terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih.
b. Air bersih dan sabun untuk cuci tangan.
c. Kain, handuk, dan pakaian bayi yang bersih dan kering.
d. Kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah melahirkan.
RESEP
Gemblong sebenarnya adalah hidangan khas Betawi, tetapi tim saybun cukup terusik untuk mengetahui lebih dalam mengenainya. Alhasil, didapatlah resep alias apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat gemblong dan nggak lupa berikut juga disisipkan cara pembuatannya. Nggak sabaran untuk membacanya? Check this out ya guys!
Bahan :
150 gr tepung ketan hitam
100 cc (1/2 gelas) santan
1/4 sendok the garam (secukupnya)
10 sendok makan minyak untuk menggoreng
1 sendok makan tepung kanji
2 sendok makan air
50 gr gula pasir
1/4 kelapa muda, diparut
Cara membuat :
1. Campurkan tepung ketan hitam, tepung kanji, santan, garam dan kelapa muda. Aduk baik-baik hingga tercampur rata.
2. Ambillah 1 sendok makan dari campuran ini, bentuk bulat memanjang dan kedua ujung disambung. Demikianlah seterusnya hingga campuran habis.
3. Hangatkan minyak dan gorenglah gemblong hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
4. Masaklah gula pasir dan air hingga mendidih dan kental. Masukkan gemblong, aduk hingga gula mongering dan melekat rata pada gemblong.
UTAMA
Komentar foto : Terlihat banyak motor dipekarangan Kantor Yayasan SIKOK menandakan ramainya orang berkunjung untuk sekedar konsultasi ataupun melakukan aktifitas lainnya.
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan organ-organ reproduksi, yaitu organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Organ-organ reproduksi itu berbeda antara laki-laki dan perempuan. Meski kita sudah memiliki organ reproduksi sejak lahir, sistem reproduksi baru berfungsi ketika organ reproduksi sudah matang. Masa dimana organ reproduksi ini mulai dapat berfungsi sempurna dinamakan pubertas, yang biasanya terjadi pada umur belasan tahun. Pada masa inilah muncul banyak permasalahan seputar sistem reproduksi.
Khusus untuk edisi kali ini, tim Saybun telah mengunjungi salah satu LSM(Lembaga Sosial Masyarakat) yang bertempat di belakang samping kiri RS. Bratananta. Percakapan singkat mengenai sistem reproduksi pun terjadi antara tim Saybun dan mbak Mirna Novita Amir selaku koordinator pengimplementasian kesehatan reproduksi di sekolah. Berikut pembahasannya.
Apa sih yang dimaksud reproduksi itu?
“Istilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan kata produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Sedangkan yang disebut organ reproduksi adalah alat dalam tubuh yang berfungsi untuk reproduksi manusia. Organ reproduksi laki-laki meliputi kantung zakar(scrotum), buah zakar, epididimis, saluran sperma, kantung semen, kelenjar prostat, uretra, dan penis. Sedangkan organ reproduksi perempuan meliputi indung telur, fimbria, saluran telur, rahim, mulut rahim, dan vagina,” jelas Mirna.
Lalu apa yang dimaksud dengan pubertas?
Koordinator pengimplementasian kesehatan reproduksi di sekolah ini kembali menjelaskan, “Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pertumbuhan fisik terjadi sangat cepat dan tidak beraturan. Perubahan-perubahan yang terjadi antara satu anak dengan anak lainnya berbeda-beda. Pada masa pubertas terjadi perubahan yang sangat menyolok dan membutuhkan penyesuaian diri terhadap tuntutan sosial. Ketika seseorang telah mengalami pubertas maka ia dapat bereproduksi dan melanjutkan keturunan secara biologis tetapi secara ekonomi dan psikologis belum tentu remaja siap untuk memiliki keturunan. Pada perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi yang pertama sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.”
Mengapa pubertas terjadi?
“Pubertas terjadi karena tubuh kita mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan. Hormon seks yang berpengaruh pada perempuan adalah estrogen dan progesteron sedangkan untuk anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron.”
Pada usia berapa sih masa pubertas bagi remaja laki-laki?
“Pubertas adalah masa ketika seseorang mengalami pertumbuhan fisik yang cepat dan pematangan fungsi seksual, dimana organ-organ seksual sudah dapat berfungsi sebagai alat reproduksi. Sekitar tahun 1950 usia pubertas dimulai umur 15 tahun, namun sekarang sekitar 10-13 tahun. Masing-masing orang tidak selalu sama. Perubahan ini diperkirakan terjadi karena faktor sosio ekonomi, iklim, jumlah anggota keluarga, dan status gizi. Status gizi yang semakin baik mempercepat kesiapan tubuh. Selain itu informasi tentang seks yang semakin mudah diperoleh memicu otak untuk segera mengaktifkan hormon seksual,” ungkap mbak Mirna yang juga merupakan koordinator kegiatan Dance For Life.
Hmm, perubahan apa saja yang dialami laki-laki pada masa pubertas?
“Pada laki-laki, perubahan yang terjadi ada 2 macam yaitu perubahan fisik dan perubahan psikis. Perubahan fisik ditandai dengan tumbuhnya bulu-bulu yang ada di ketiak, daerah sekitar kemaluan, jenggot, kumis, otot menguat, timbul jakun, suara membesar, dan mulai berfungsinya alat reproduksi. Perubahan secara psikis antara lain adalah timbulnya perhatian pada diri sendiri dan pada lawan jenis, ingin diakui kedewasaannya, tidak ingin tergantung pada orang tua, dan lain-lain.”
Lalu pada usia berapa masa pubertas bagi remaja perempuan?
“Beberapa abad yang lalu, menstruasi dimulai pada usia rata-rata 16 tahun. Sedangkan untuk abad ini, remaja perempuan mengalami pertumbuhan tubuh pada usia rata-rata 8-9 tahun dan mengalami menstruasi pertama kali rata-rata pada usia 12 tahun. Semakin hari, usia menstruasi memang semakin dini. Perubahan ini diperkirakan terjadi karena faktor sosio ekonomi, iklim, jumlah anggota keluarga, dan status gizi. Status gizi yang semakin baik mempercepat kesiapan tubuh. Selain itu informasi tentang seks yang semakin mudah diperoleh memicu otak untuk segera mengaktifkan hormon seksual.”
Perubahan apa saja yang dialami perempuan pada masa pubertas?
Salah satu karyawan LSM SIKOK ini kembali menerangkan, “Pada anak perempuan, perubahan fisik ditandai bentuk tubuh yang berlekuk, tumbuhnya payudara, kulit menjadi halus, suara menjadi lembut, tumbuhnya bulu-bulu ketiak, dan seputar kemaluan. Perubahan psikis yang terjadi misalnya menjadi lebih sensitif perasaannya, ingin diperhatikan lawan jenis, suka mematut diri di depan kaca, dan lain-lain.”
Sobat Sayang Bunda, inilah sedikit penjelasan mengenai reproduksi dan pubertas, pada edisi selanjutnya tim akan kembali berkunjung ke pondok yang beralamat di Jalan Dara Jingga No. 49 (Wisma PKBI Lantai II) Kelurahan Rajawali, Jambi . Tunggu kami dengan pembahasan yang lebih menarik dan jangan lupa untuk terus membaca Rubrik Sayang Bunda sebagai suplemen Harian Pagi Jambi Ekspres.(rw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar